Cara Menjodohkan Murai batu

Posting Komentar

 



Cara penjodohan burung Murai Batu :

1. Jantan dan Betina ditempel di sangkar gantung 1 s/d 2 hari

2. Jodohkan di kandang yang ada sekat. Tapi burung harus bisa saling lihat

3. Kandang penjodohan murai batu tidak harus besar cukup ukuran panjang 1.5 lebar 60 tinggi 1.5 mtr  dan tidak harus permanen

4. Murai batu Jantan dan betina diberi pembangkit birahi seperti pagi jangkrik masing-masing 10 ekor. siang cacing 5 ekor. sore ulat hongkong atau ulat kandang 1 sendok teh. malam jangkrik 7 ekor

5. Mandi dan jemur bersama(jantan&betina) pagi jam 8, dimandikan semprot saja.Setelah itu jemur dan di anginkan berdekatan

6. Setelah pendekatan 3 hari. Murai betina dan Murai jantan dimasukan kandang sekat. biasanya kandang umbaran ada sekat tengahnya.Biarkan 3 hari dalam kandang sekat. sekat sedikit dibuka agar Murai jantan dan betina bertemu,jika murai jantan ngejar murai betina tutup kembali sekat penghalangnya. Pada hari kelima buka lagi sekat bila jantan dan betina bertemu betina buka mulut dan jantan buka mulut kemudian jantan menghindar berarti sudah jodoh.


7. setelah jodoh biasanya Murai jantan akan masuk glodok dan bunyi cit cit cit memangil Murai betina untuk masuk. Bila Murai betina menyambut panggilan jantan dan masuk glodok pertanda burung sudah jodoh

 8. Pindahkahkan burung dalam kadang ternak yg sudah disiapkan glodok yg telah diberi landasan daun cemara kering. Tujuannya agar bila murai betina menyusun sarang, ada bantalan daun cemara dibawahnya.


9. Selama pindah kekandang ternak harus tetap dipantau . Ada Murai jantan yg pindah kandang kejar Murai betina. Apabila Murai jantan kejar Murai betina,Semprot sampai basah murai jantan nya

10. Berikan Pakan berlebih untuk burung Murai yang sedang dijodohkan

11. Pemberian asinan yg cukup dilantai,seperti  kulit kerang yg ditumbuk halus, kulit burung puyuh yg ditumbuk.                                

                        

 12. Masukkan daun cemara kering, didasar lantai.Murai betina akan mengambil sarang dan ditata dalam glodok. sarang sampai bulat dan dalam. bila sarang sudah jadi Murai betina akan sering ngasin(makan kukit kerang dan cangkang telur)

13. Pemberitan cacing lebih banyak bisa 10 ekor/hari. Cacing ditaruh diatas asinan agar jantan ikut makan asinan (Murai jantan makan cacing ditaruh diatas asinan agar asinan ikut termakan Murai jantan).

14. Setelah 2 minggu Murai betina sudah buat sarang, Murai jantan birahi ditandai dengan bulu mengembang layaknya burung sakit. Jarang bunyi dan sering mengeluarkan bunyi kek kek kek kek.

15. Ketika Murai betina bertelur, pemberian cacing dihentikan supaya Murai jantan tidak birahi lagi.

16.  Murai betina yg ngeram pemberian pakan harus cukup. Bila Murai betina turun dari mengeram harus ada makananan. kalau tidak bisa telur dibuang dan dimakan.Selama pengeraman harus disediakan tempat mandi. Murai betina mengeram diatas 10 hari akan sering mandi menjaga suhu glodok agar telur lembab pada waktu netas kulit tidak keras.

17. Setelah 14 hari mengeram telur netas , pemberian pakan full kroto untuk lolohan piyik murai batu. karna piyik murai batu perlu asupan pakan yg lembut dan berprotein tinggi

 

Sekian tips-tips dari kami, semoga membuahkan pengetahuan baru dan berhasil.

Wassalam

 

Credit : AW

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter